Rekomendasi 5 film Korea bertema pembunuh berantai paling bikin merinding—dari investigasi mencekam sampai thriller psikologis yang bikin susah tidur.
Kalau kamu suka film thriller Korea, kamu pasti tahu: mereka jago banget bikin rasa tegang yang “nempel”. Bukan cuma jumpscare, tapi ketegangan psikologis, detail investigasi, dan atmosfer muram yang bikin kita merasa seperti ikut terjebak di dalam kasusnya.
Di bawah ini ada 5 film Korea tentang pembunuh berantai yang paling bikin merinding—pilihan yang biasanya membuat penonton susah tidur karena saking intensnya.
Catatan: beberapa film di daftar ini mengandung adegan kekerasan dan tema gelap. Kalau kamu sensitif, sebaiknya cek trigger dulu.
1) Memories of Murder (2003)
Ini salah satu film kriminal Korea paling legendaris. Ceritanya mengikuti dua detektif dengan metode berbeda yang berusaha menangkap pembunuh berantai di sebuah kota kecil, namun kasusnya semakin rumit dan melelahkan secara mental.
Kenapa bikin merinding:
- atmosfernya dingin dan realistis
- rasa “nggak aman” dibangun pelan tapi terus naik
- frustrasi investigasi terasa nyata, bikin ikut sesak
Cocok untuk kamu yang suka thriller investigasi dengan tensi psikologis kuat.
2) The Chaser (2008)
Film ini punya pacing yang brutal—cepat, tegang, dan bikin jantung berdebar. Ceritanya tentang seorang mantan polisi yang kini jadi “broker” perempuan pekerja seks, lalu menyadari ada pola orang-orangnya hilang satu per satu.
Kenapa bikin merinding:
- antagonisnya terasa sangat “dekat” dan realistis
- ketegangannya konsisten dari awal sampai akhir
- bikin emosi campur aduk: marah, panik, frustrasi
Kalau kamu suka film yang bikin tangan dingin saat nonton, ini wajib.
3) I Saw the Devil (2010)
Ini film thriller balas dendam yang berhadapan langsung dengan sosok pembunuh sadis. Alih-alih “menangkap” biasa, ceritanya masuk ke wilayah gelap: seberapa jauh seseorang bisa berubah saat mengejar keadilan dengan cara ekstrem.
Kenapa bikin merinding:
- intens dan sangat gelap
- membuat penonton mempertanyakan moral: “siapa yang sebenarnya monster?”
- banyak momen yang bikin tidak nyaman (dengan sengaja)
Film ini bukan sekadar “serem”—tapi mengganggu secara psikologis.
4) Memoir of a Murderer (2017)
Premisnya unik dan bikin ngeri dengan cara yang beda: seorang mantan pembunuh berantai yang kini mengalami Alzheimer mulai curiga ada pembunuh lain di sekitarnya—dan ia harus memastikan kecurigaannya benar sebelum memorinya hilang.
Kenapa bikin merinding:
- thriller psikologis dengan permainan ingatan (kamu ikut ragu mana yang nyata)
- tegangnya “sunyi”, bukan heboh
- twist dan ketidakpastian bikin kepala penuh
Cocok buat kamu yang suka cerita mind game.
5) Confession of Murder (2012)
Film ini bermain di wilayah “publik dan media”. Seorang pria muncul dan mengaku sebagai pembunuh berantai dalam kasus lama, bahkan menerbitkan buku pengakuan. Tapi pertanyaan besarnya: dia benar pelakunya, atau ada sesuatu yang ditutupi?
Kenapa bikin merinding:
- konsep “pengakuan publik” terasa disturbing
- penuh intrik dan twist yang bikin curiga terus
- tensi meningkat seiring fakta baru terbuka
Kalau kamu suka thriller dengan plot yang terus membalikkan keadaan, ini pas.
Tips Biar Nontonnya Makin Seru (dan Aman untuk Mental)
- Jangan maraton sendirian kalau kamu gampang kebawa suasana
- Nonton siang/sore kalau kamu takut kepikiran malamnya
- Setelah film berat, “netralin” dengan konten ringan (biar tidur tetap aman)
Kesimpulan
Film Korea bertema pembunuh berantai punya ciri khas: atmosfer mencekam, emosi yang “real”, dan cerita yang sering bikin kita merasa tidak nyaman—dengan cara yang justru membuat filmnya berkesan. Kalau kamu cari yang paling merinding, mulai dari Memories of Murder dan The Chaser, lalu lanjut ke yang lebih gelap seperti I Saw the Devil.
Baca juga :




